Senin, 17 Juni 2013

SURAT AN NASHR (Bagian 1)

IZAA JAA A - NASHRULLAAHI WAL FATH
- ................................................Ketika kemenangan Allah telah datang
WAROAI TAN NAASA YAD KHULUUUNA FII DIINILLAAAHI AFWAAJAA
- ................................................Engkau melihat manusia
..................................................masuk ke dalam agama Allah secara bergelombang
FASABBIH BIHAMDI ROBBIKA WASTAGHFIRH
.................................................. Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan
minta ampunlah...
INNAHUU KAAANAAA TAWWAABAA
..................................................Sungguh Dia maha Penerima Taubat
a. Ya Allah ! Telah kudapatkan info, ayat ini turun setelah Penaklukkan Kota Makkah. Engkau berfirman kepada RasulMu, Muhammad saw, bahwa ketika Kota Makkah telah dikuasai oleh beliau dan kaum muslimin, Orang berbondong-bondong masuk Agama Allah.
b. Ya Allah di awal ayat ini Engkau mengingatkan RasulMu Muhammad saw. Dulu, pada awal dakwah di Makkah, beliau bercita-cita agar semua masyarakat Arab mau memeluk Agama ISlam. Sekarang, saat kota Makkah telah dikuasai, cita-cita beliau itu telah tercapai. Banyak manusia berbondong-bondong masuk Agama Allah
c. Ya Allah. di ayat ini pula Engkau memberitahukan kepada RasulMu Muhammad, agar Banyak Bertasbih dengan memuji Engkau dan agar beliau banyak Meminta Ampunan kepada Mu. Karena Engkau Maha Penerima Taubat.
d. Ya Allah! dalam sebuah riwayat diceritakan, saat salah seorang sahabat ditanya oleh Umar bin Khottob tentang ayat ini, sahabat tersebut menjelaskan bahwa ayat ini merupakan tanda bahwa Rasulullah sudah sampai pada cita-citanya, beliau telah sampai pada akhir masa hidupnya.
e.  Ya Allah ! aku yakin ayat ini bukan merupakan ayat sejarah. Aku yakin ayat ini bermanfaat juga untuk orang sekarang. Allah ! akankah ayat ini memberitahukan kepada kami bahwa jika kami sudah sampai pada usia 50 atau 60 atau bahkan lebih dan kami telah merasa apa yang kami cita-citakan dulu di masa muda sudah kami dapatkan, akankah dengan ayat ini Engkau sadarkan kami saat itu bahwa kami harus siap menghadapMU. Dan kesiapan menghadapMU harus kami perbanyak :
1) Bertasbih sebagai sarana untuk memujiMu
2) Meminta ampun kepadaMu atas dosa-dosa kami.
Allah ! terima kasih. Alhamdu Laka, yang telah membimbing kami dengan ayat ini untuk mencapai RidhoMU di masa tua kami.(bersambung………………….)

Sumber: Study Tafsir Ustadz Muhammad  Sholahuddin 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar