Sabtu, 26 Oktober 2013

Seminar Pranikah Semarang : Ada Apa Dengan Nikah?? "Kupas Tuntas Keutamaan Nikah"


Untuk Anda yang MENDAMBAKAN KELUARGA HARMONIS, BAHAGIA, PENUH CINTA DAN SEJAHTERA

Namun BELUM MENIKAH

Maka PASTIKAN Anda PAHAMI INI sebagai PERCEPATAN NIKAH:

Kelas Pranikah #2:
ADA APA DENGAN NIKAH??
kupas tuntas KEUTAMAAN NIKAH

APA YANG DIPELAJARI?
- Syarat Tercatatnya Kita Sebagai Umat Rasulullah
- Pengertian Menikah Adalah Separuh Agama
- Cara Kaya dengan Janji Allah
- Mewujudkan Setiap Detik Adalah Ibadah Dalam Pernikahan
- Menikmati Hiburan Dari Allah Yang Disediakan Bagi Para Nabi Dan Orang Shalih
- Cara Ekspresikan Syahwat Sesuai Syariah
DI MANA DAN KAPAN WAKTUNYA?
Jumat, 1 November 2013 (19.00 - 21.00 WIB)
Hotel Simpang lima Residence,
Jl.KH. Ahmad Dahlan No.6B
(Setelah YPAC, sebelum RS tlogorejo Dari simpanglima) 
BERAPA INVESTASINYA?
Cuma Rp. 50.000,- InsyaAlloh bermanfaat bagi hidup anda

SIAPA FASILITATORNYA ?
Ust. Umar Faqihuddin S.PdI
- Pengasuh Pondok Pesantren Islam Baitussalam Wonolopo, Mijen
- Pembina LAZIS Subulussalam

DAFTAR SEGERA ! TEMPAT TERBATAS !
Daftarkan diri anda dengan format:

Nama lengkap_jenis kelamin L /P(Lelaki/Perempuan?)_tgl lahir(tgl/bln/thn)_nohp_alamat email_sumber info

Contoh
Fulan bin Fulan_L_28/05/88_088806415429_singodilangit@yahoo.co.uk_web

Kirim ke 088806415429 (kirim sebelum 29 Oktober 2013 pukul 23:59)

INFO LANJUT Hubungi : Asan (085 641 38 7672 <sms> | PIN: 324F2B82 <bbm>)

ACARA INI DISELENGGARAKAN OLEH:

ASMARA SAKINAH (www.asmarasakinah.com)

Mari izinkan hidup anda berlimpah kebaikan. Bantu sebarkan info ini agar keberkahan menyebar ke sahabat2 kita yg lain.

Salam Sakinah
follow our twitter: @AsmaraSakinah
like our fun page fb: Asmara Sakinah
call/sms:085641387672
PIN: 324F2B82

Minggu, 13 Oktober 2013

KUNCI UTAMA KELUARGA SAKINAH ; KELAS PRANIKAH DI SEMARANG

Bagi yang ingin segera Menikah...

Jika Anda ingin membentuk keluarga bahagia, harmonis, penuh cinta dan kasih sayang maka persiapkan diri Anda dengan pemahaman dan kemampuan yang terbaik.

Kelas kursus pranikah perdana persembahan Asmara Sakinah ​اِ نْ شَآ ءَ اللّه dirancang untuk memberi bekal terbaik bagi para calon mempelai.

Kelas pranikah #1:
"KUNCI UTAMA MENUJU KELUARGA SAKINAH"

APA YANG DIPELAJARI?
- Kunci Kebahagiaan dalam keluarga
- Menikah Sesuai Petunjuk اللّه dan RasulNya
- Ridho dengan pilihan اللّه .
- Bagaimana Menjadi Keluarga yang Qanaah dan Ridha dengan pemberian اللّه.





DI MANA & KAPAN WAKTUNYA ?:
Jumat, 18 Oktober 2013 (19.00 - 21.00 WIB)
Hotel Simpang lima Residence,
Jl.KH. Ahmad Dahlan No.6B
(Setelah YPAC, sebelum RS tlogorejo Dari simpanglima)

BERAPA INVESTASINYA?
Cuma Rp. 50.000,- InsyaAlloh bermanfaat bagi hidup anda

SIAPA FASILITATORNYA ?
Ust. Umar Faqihuddin S.Pd.I
- Pengasuh Pondok Pesantren Islam Baitussalam Wonolopo, Mijen
- Pembina LAZIS Subulussalam

DAFTAR SEGERA ! TEMPAT TERBATAS !
Daftarkan diri anda dengan format:

Nama lengkap_jenis kelamin L /P(Lelaki/Perempuan?)_tgl lahir(tgl/bln/thn)_nohp_alamat email_sumber info

Contoh
Fulan bin Fulan_L_28/05/88_088806415429_singodilangit@yahoo.co.uk_web

Kirim ke 088806415429 (kirim sebelum 15 Oktober 2013 pukul 23:59)

INFO LANJUT Hubungi : Asan (085 641 38 7672 <sms> | PIN: 324F2B82 <bbm>)

ACARA INI DISELENGGARAKAN OLEH:

ASMARA SAKINAH (www.asmarasakinah.com)

Mari izinkan hidup anda berlimpah kebaikan. Bantu sebarkan info ini agar keberkahan menyebar ke sahabat2 kita yg lain.

Salam Sakinah
follow our twitter: @AsmaraSakinah
like our fun page fb: Asmara Sakinah
call/sms:085641387672
PIN: 324F2B82

Senin, 07 Oktober 2013

bekal untuk menghadapi permasalahan dunia bagian 7 (SURAT AL BALAD bagian 7)

AYAT 12 : Tahukah kamu apakah jalan yang mendaki lagi sukar itu?

TERJEMAHAN BEBAS :

APAKAH KAMU SENDIRI TAHU, APAKAH JALAN MENDAKI ITU, MAKSUDKU APAKAH KAMU TAHU MANFAAT JALAN MENDAKI ? (DIBANDING JALAN DATAR ?)}

Hamba : Ya Allah ! hamba berusaha untuk memahami pertanyaanmu ini:

- Jika hamba naik ke atas maka pemandangan yang hamba lihat akan lebih luas daripada hamba berada di bawah

- Jika kedudukan hamba lebih pandai dari orang lain karena maunya hamba bersusah payah, membaca dan berdiskusi, maka hamba akan bisa membantu orang lain lewat ilmu hamba

- Jika hamba bergerak di bidang usaha, dengan kerja giat, banyak membaca dan diskusi tentu penghasilan hamba akan lebih meningkat. Hamba akan lebih kaya dibanding yang lain.

AYAT 13 : melepaskan budak dari perbudakan

Hamba : Engkau benar ya Allah, kalau posisi hamba lebih baik maka hamba akan mudah melepaskan orang lain dari pekerjaan mereka yang tidak berkembang (seperti budak) menuju keadaan yang lebih baik.

AYAT 14 : atau memberi makan pada hari kelaparan

Hamba : engkau juga Benar ya Allah, jika hamba lebih mampu dari orang lain, tentu hamba akan punya sesuatu yang bisa hamba simpan untuk kebutuhan saat datangnya masa "sulit" di lingkungan hamba. Hamba ingat cerita Nabi-MU Yusuf as. yang mampu menyimpan sesuatu untuk "penjagaan" saat datangnya masa "kekurangan"

AYAT 15 : anak yatim yang ada hubungan kerabat
AYAT 16 : atau orang miskin yang sangat fakir

Hamba :Sekali lagi Engkau Maha Benar ya Allah. Saat hamba berada di atas, hamba pasti akan mudah menolong orang-orang yang di bawah. Insya Allah, hamba akan perhatikan ayat-ayat-Mu semua, terutama ayat yang sedang hamba pelajari ini. Segala puji bagi-MU ya Allah, terima kasih yang sebanyak-banyaknya.

Jika hamba tidak sungguh-sungguh, tidak mau bekerja keras menghilangkan kemalasan hamba dalam hidup ini, jika hamba tidak mau banyak membaca yang ada hubungannya dengan profesi hamba, jika hamba tidak mau berdiskusi dengan orang lain yang seprofesi dengan hamba, tentunya kedudukan hamba akan tetap di bawah dan tentu tidak akan bisa menolong orang-orang yang membutuhkan pertolongan.

(bersambung.................)

Sumber : Lebih Dekat Kepada Allah Via Alquran 2


Salam Sakinah,
www.asmarasakinah.com

Minggu, 06 Oktober 2013

bekal untuk menghadapi permasalahan dunia bagian 6 (SURAT AL BALAD bagian 6)

AYAT 11 : Maka mengapa mereka enggan menempuh jalan yang mendaki lagi sukar?.}.

AYAT 12 : Tahukah kamu apakah jalan yang mendaki lagi sukar itu?

{KETIKA KAMI TELAH BERITAHUKAN BAHWA DALAM HIDUPNYA MANUSIA DAPAT MEMILIH UNTUK MENEMPUH ANTARA DUA JALAN :

PERTAMA : JALAN MENDAKI (BERSUSAH PAYAH, BANYAK MEMBACA DAN BANYAK DISKUSI)

KEDUA : JALAN DATAR (SANTAI, ENAK ENAKAN, ACUH)

MENGAPA BANAYAK MANUSIA ENGGAN MENEMPUH JALAN MENDAKI ?,

APAKAH KAMU SENDIRI TAHU, APAKAH JALAN MENDAKI ITU, MAKSUDKU APAKAH KAMU TAHU MANFAAT JALAN MENDAKI ? (DIBANDING JALAN DATAR ?)}

=======================

Hamba : Ya Allah ! hamba malu sebenarnya dengan penjelasan Engkau di ayat ini. Engkau telah menjelaskan pada hamba bagaimana cara menjadi khalifah di dunia ini (Mau bersusah payah dan jangan malas, Banyak membaca buku atau apa saja yang sesuai dengan profesi diri, Banyak berdiskusi dengan orang-orang yang satu profesi).

Hamba : Jika hamba mau melaksanakan ini dengan baik tentunya hamba akan menjadi manusia yang ahli di bidang yang hamba tekuni. Engkau hebat ya Allah dengan anjuran Engkau di surat Al Balad ini. Sehingga hamba malu kalau Engkau bertanya mengapa banyak orang yang enggan melakukan resep ini.

Hamba : Allah ! hamba sudah usahakan "prinsip hidup sukses di ayat ini" dapat diketahui oleh teman-teman hamba yang lain. Bantu kami semua ya Allah, sadar tentang prinsip ini. dan beri hamba kekuatan untuk istiqomah (tetap, tidak goyah) dapat berpendirian sesuai dengan ayat ini dan mampu melaksanakannya.

(bersambung ........................... )

Sumber : Lebih Dekat Kepada Allah Via Alquran 2


Salam Sakinah,
www.asmarasakinah.com

Sabtu, 05 Oktober 2013

bekal untuk menghadapi permasalahan dunia bagian 5 (SURAT AL BALAD bagian 5)

Hamba : Allah ! kesimpulan ayat 1 s/d 9 adalah, jika hamba ingin sukses di dunia ini hamba harus :

1) Tidak malas (kabad)
2) Banyak membaca yang ada hubungannya dengan masalah atau profesi yang sedang hamba tekuni (memfungsikan dua mata)
3) Juga Banyak berdiskusi dengan orang-orang yang mumpuni dalam masalah atau profesi yang sedang hamba tekuni (memfungsikan lidah dan dua bibir)

AYAT 10 : Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan.

TERJEMAHAN BEBAS :

BUKANKAH KAMI TELAH MEMBERIKAN KEBEBASAN KEPADA TIAP MANUSIA DALAM MENGHADAPI MASALAHNYA UNTUK MENEMPUH DUA JALAN (DAN SECARA NYATA DUA JALAN ITU MEMBAWA RESIKO MASING_MASING)

Hamba : Ya Allah ! di ayat 10 ini engkau mengingatkan tentang macam manusia dalam menghadapi masalah dalam hidupnya

1) Ada yang malas dalam kehidupan mereka, tidak mau bersusah payah (apalagi "membaca" dan "berdiskusi") untuk menyelesaikan masalahnya. Ibaratnya mereka hanya mau menempuh JALAN DATAR saja

2) Ada yang benar-benar memenuhi seruan Engkau dalam memenej hidupnya, yaitu dengan mau bersusah payah, mau banyak membaca dan mau banyak berdiskusi. Walaupun cara ini sulit namun orang-orang ini yakin bahwa ketika Engkau telah menggariskan dalam ayat-ayat-MU pasti prinsip itu benar. Walaupun mereka harus menempuhnya dengan susah payah, ibaratnya ORANG YANG NAIK KE ATAS

Ya Allah ! maka hamba tidak heran di ayat selanjutnya yaitu pada ayat 11 Engkau bertanya kepada orang-orang yang malas tersebut.

AYAT 11 : Maka mengapa ia enggan (tidak mau) menempuh jalan yang mendaki lagi sukar?.}.

TERJEMAHAN BEBAS :

- (MANUSIA MACAM APA DIA INI, SUDAH DIBERITAHU HIDUP INI HARUS BERSUSAH PAYAH, BANYAK MEMBACA YANG SESUAI DENGAN PROFESINYA, BANYAK BERDISKUSI DENGAN ORANG LAIN YANG SEPROFESI, MEMANG NYATA CARA INI ADALAH SUKAR SEPERTI ORANG YANG MENDAKI)
- MENGAPA DIA TIDAK MAU MENEMPUH JALAN YANG MENDAKI INI (TENTU BANYAK KESUKARAN)
- (NAMUN, BUKANKAH JALAN YANG DATAR ITU TIDAK MEMBAWA DIA KE ARAH PENYELESAIAN MASALAHNYA ?)

(BERSAMBUNG........................)

Sumber : Lebih Dekat Kepada Allah Via Alquran 2


Salam Sakinah,
www.asmarasakinah.com


Jumat, 04 Oktober 2013

bekal untuk menghadapi permasalahan dunia bagian 4 (SURAT AL BALAD bagian 4)

AYAT 9 :

dan (Bukankah Kami telah memberikan kepadanya) lidah dan dua buah bibir?

TERJEMAHAN BEBAS :

BUKANKAH KAMI TELAH MEMBERIKAN LIDAH DAN DUA BIBIR KEPADANYA/ "MULUT" (AGAR IA MEMFUNGSIKAN LIDAH DAN DUA BIBIRNYA ITU ?)

Hamba : Ya Allah ! pada ayat-ayat sebelum ini Engkau mengajak hamba, jika hamba ingin mendapat pertolonganMu dalam kehidupan dunia ini, hamba harus :

a. Mau bersusah payah (tidak malas, tidak menunda-nunda pekerjaan, tidak aras-arasen) dalam perkerjaan hamba.

b. Mau banyak membaca

Hamba : di ayat ini Engkau memberikan arahan agar hamba menggunakan lidah dan bibir hamba. Terima kasih ya Allah ! hamba sadar bahwa :

a. Ketika hamba mau bersusah payah, pasti ada hasil yang hamba capai

b. Kalau hamba mau banyak membaca, pasti wawasan hamba dalam pekerjaan hamba akan meningkat dan hamba akan semakin pandai dalam pekerjaan yang hamba tekuni

c. Saat ini engkau minta hamba memberdayakan apa yang hamba lakukan dan yang hamba baca untuk disampaikan kepada rekan-rekan hamba (melalui lidah dan dua bibir hamba), Hamba engkau ajak agar hamba mau mendiskusikan semua yang hamba lakukan dan hamba baca dengan rekan-rekan hamba yang seprofesi dengan hamba. Sungguh hamba merasakan sebuah masukan yang luar biasa dari Mu ya Allah !.

Allah : Pahamilah terus ayat-ayat-Ku !

Hamba : Baik ya Allah ! hamba akan benar-benar menyadari bahwa Engkau telah banyak memberikan motivasi dan arahan hidup dalam ayat-ayat Engkau. Hamba akan terus memahaminya sedikit demi sedikit.

Hamba : Allah ! nampaknya Engkau mengingatkan hamba lewat ayat-ayat surat Al Balad ini, jika hamba ingin sukses dalam menghadapi masalah di dunia ini kunci utamanya adalah hamba tidak boleh malas.
Kemudian yang selanjutnya hamba Engkau ingatkan agar hamba :

a. mencari "enerji Engkau" / "cahaya Engkau" berupa "ilmu" yang telah Engkau berikan kepada orang-orang selain hamba yang "ilmu" itu telah mereka tulis di berbagai buku karangan mereka. Hamba engkau perintahkan untuk banyak membaca buku karangan mereka.

b. mencari "enerji Engkau" / "cahaya Engkau" berupa "ilmu" yang telah Engkau berikan kepada orang-orang selain hamba dengan mengajak mereka berdialog, agar hamba bisa mengevaluasi pekerjaan yang tengah hamba kerjakan.

Walaupun ini sulit, dengan mengharap pertolongan-Mu, hamba akan lakukan. Terima kasih ya Allah !

(bersambung ......................)

Sumber : Lebih Dekat Kepada Allah Via Alquran 2


Salam Sakinah,
www.asmarasakinah.com

Kamis, 03 Oktober 2013

bekal untuk menghadapi permasalahan dunia bagian 3 (SURAT AL BALAD bagian 3)

Hamba : Ya Allah ! hamba sendiri menyangka bahwa hamba sudah menyertakan Engkau dalam setiap masalah hamba dengan berdoa kepada Engkau. Namun nampaknya memang hamba merasakan ada sesuatu yang salah kalau "menyertakan Engkau" hanya dengan berdoa. Ampuni hamba ya Allah. Hamba akan coba memperhatikan ayat Al Balad ini selanjutnya. Hamba ingin lebih tahu apa yang Engkau sampaikan kepada hamba.

AYAT 8. Bukankah Kami telah memberikan kepadanya dua buah mata?

TERJEMAHAN BEBAS :

BUKANKAH KAMI TELAH MEMBERIKAN DUA MATA KEPADANYA (AGAR IA MEMFUNGSIKAN DUA MATANYA UNTUK LEBIH MERASAKAN BAGAIMANA CARA IA MENYERTAKAN KAMI DALAM KEHIDUPANNYA)

Hamba : Ya Allah ! ayat di atas ini menyadarkan hamba, bahwa Engkau sudah memberikan kepada hamba "data-data" yang banyak. baik data-data di alam ini yang ditulis ke dalam buku oleh hamba-hamba Engkau yang lain atau yang Engkau cantumkan dalam Al Quran-Mu.

Hamba : Ya Allah ! Engkau telah memberikan dua mata kepada hamba. Harusnya hamba pergunakan untuk banyak membaca, sehingga hamba merasakan Ilmu-Ilmu Engkau yang Kau berikan kepada hamba.

Hamba : Ya Allah! ampuni hamba, ternyata lewat ayat-ayat ini Engkau telah memberitahu hamba lebih banyak, bahwa untuk menuju kesuksesan di dunia ini, hamba harus :

1) Mau bersusah payah (sregep)

2) Mau menggunakan dua mata untuk membaca (guna mengambil ilmu-ilmu yang telah Engkau tebarkan di alam ini berupa tanda-tanda dan Ilmu-ilmu yang telah Engkau ajarkan kepada hamba-hamba-Mu yang lain yang mereka tulis dalam buku-buku mereka)

(bersambung...................)


Sumber : Lebih Dekat Kepada Allah Via Alquran 2


Salam Sakinah,
www.asmarasakinah.com

Rabu, 02 Oktober 2013

bekal untuk menghadapi permasalahan dunia bagian 2 (SURAT AL BALAD bagian 2)

Hamba : Ya Allah ! kadang hamba melihat atau mendengar orang mengeluhkan kondisinya tidak berubah padahal ia sudah mau bersusah payah dalam segala urusan

AYAT 5. Apakah manusia itu menyangka bahwa sekali-kali tiada seorangpun yang berkuasa atasnya?

TERJEMAHAN BEBAS :

MENGAPA DIA MENYANGKA BAHWA TIDAK ADA DZAT LEBIH KUAT DARINYA (YANG SIAP MENAMBAH TENAGA DAN MEMBANTUNYA)

Hamba : Astaghfiruka ya Allah (aku mohon ampun pada-Mu ya Allah). ternyata "prinsip bersusah payah" itu baru prinsip yang pertama, masih ada prinsip yang lain yang harus dipegang.

Hamba : Ternyata Engkau berharap kepada kami, di ayat ini, agar disamping mau bersusah payah, kami harus juga mau menggandeng Engkau. Berbuat bersama dengan Engkau.

AYAT 6. ia mengatakan: "Aku telah menghabiskan harta yang banyak".

TERJEMAHAN BEBAS :

BAHKAN IA MENGATAKAN : "BERAPA BANYAK BIAYA YANG AKU KELUARKAN DALAM MASALAH INI" (namun mengapa masalahnya tidak segera tuntas)

Hamba : hamba merasakan ya Allah ! berapa banyak orang begitu yakin dengan hartanya itu ia mampu menyelesaikan masalah apapun. Padahal sudah banyak pula orang menjadi stress melihat hartanya habis namun masalah yang ia hadapi belum juga akan tuntas

AYAT 7. Apakah dia menyangka bahwa tiada seorangpun yang melihatnya?

TERJEMAHAN BEBAS :

APAKAH IA MENYANGKA TIDAK ADA ZAT YANG MELIHATNYA (YANG SIAP MEMBANTUNYA?)

Hamba : SUBHAANAKA (Maha Suci Engkau) ya Allah ! Berapa banyak diantara kami, orang yang ketika masalah datang kepadanya, ia tidak merasakan bahwa Engkaulah yang mengujinya dengan mendatangkan masalah itu padanya. Ia tidak merasakan Engkau hadir bersamanya sebelum masalah itu datang dan saat masalah itu datang. Ia juga tidak merasakan Engkau siapkan tangan-Mu dengan bantuan-Mu yang menjadikan masalah itu akan cepat selesai.

Hamba : Ya Allah ! hamba ingin bertanya. Bukankah banyak diantara kami dalam setiap masalah mereka tetap mengikut sertakan Engkau dengan berdoa kepada Engkau, dan selalu mengharapkan Engkau mengulurkan bantuan kepadanya, apakah ini bukan pertanda bahwa ia mengikut sertakan Engkau dalam menyelesaikan masalahnya?

(bersambung .......................................)


Sumber : Lebih Dekat Kepada Allah Via Alquran 2

Salam Sakinah,
www.asmarasakinah.com

Selasa, 01 Oktober 2013

bekal untuk menghadapi permasalahan dunia bagian 1 (SURAT AL BALAD bagian 1)

ayat 1 : "Aku benar-benar bersumpah dengan kota ini (Mekah)"

TERJEMAHAMAN BEBAS :

Aku (Allah) mengharapkan dengan sangat, kamu mau memperhatikan kota (tempat tinggalmu) ini.

hamba : Ya Allah ! saat ini, aku sedang berusaha melaksanakan perintah-Mu ini

Allah : Apa yang kamu lihat ?

hamba : banyak masalah

ayat 2 : "dan kamu (sebagai orang yang) bertempat di kota ini",

TERJEMAHAMAN BEBAS :

Aku (Allah) juga mengharapkan dengan sangat, kamu mau memperhatikan dirimu sebagai warga di kota (tempat tinggalmu) ini.

hamba : Ya Allah ! saat ini, aku sedang berusaha melaksanakan perintah-Mu ini

Allah : Apa yang kamu lihat ?

hamba : banyak masalah

ayat 3 : "dan demi bapak dan anaknya"

TERJEMAHAMAN BEBAS :

Aku (Allah) juga mengharapkan dengan sangat, kamu juga mau memperhatikan apa yang terjadi dalam sebuah keluarga, hubungan antara yang melahirkan/walid (bapak & ibu) dan anak (walad)

hamba : Ya Allah ! saat ini, aku sedang berusaha melaksanakan perintah-Mu ini

Allah : Apa yang kamu lihat ?

hamba : banyak masalah

ayat 4 : Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah.

TERJEMAHAMAN BEBAS :

(ketahuilah) sungguh manusia itu Kami ciptakan harus mempunyai prinsip mau bersusah payah (jika ingin survive dalam menghadapi berbagai masalah.

Hamba : Hamba merasakan itu ya Allah ! hanya hamba ingin Engkau selalu membantu hamba agar hamba bisa konsisten dalam memegang prinsip ini. Terutama kalau itu menyangkut urusan bersama yang kadang timbul rasa malas pada diri hamba kalau melihat yang lain juga tidak aktif. Mudah-mudahan prinsip "mau bersusah-payah" ini bisa hamba pegang kuat-kuat.

(bersambung...............)

Sumber : Lebih Dekat Kepada Allah Via Alquran 2 

Salam Sakinah,
www.asmarasakinah.com