Kamis, 20 Juni 2013

Surat Albaqarah (QS. 2) ayat 26, 27, 28 dan 29 (SELESAI)

Surat Albaqarah (QS. 2) ayat 26, 27, 28 dan 29 (SELESAI)

26. Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, Maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: "Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?." dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik,
27. (yaitu) orang-orang yang melanggar Perjanjian Allah sesudah Perjanjian itu teguh, dan memutuskan apa yang diperintahkan Allah (kepada mereka) untuk menghubungkannya dan membuat kerusakan di muka bumi. mereka Itulah orang-orang yang rugi.
28. mengapa kamu kafir kepada Allah, Padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan?
29. Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. dan Dia Maha mengetahui segala sesuatu.

Hamba : Ya Allah ! pada ayat awal (1 s/d 5) Engkau menjelaskan tentang orang-orang yang bertaqwa yang menjadikan alquran sebagai inspirator hidup mereka. Mereka tidak ragu terhadap semua isi alquran itu, maka mereka selalu meluangkan waktu untuk mempelajarinya dan selalu terdorong keinginan mereka untuk mengetahui pesan-pesan Engkau yang ada di dalamnya yang Engkau sajikan memang untuk mereka. Mereka inilah orang-orang yang beruntung

Allah : Ya, memang begitu.

Hamba : Pada ayat 6 dan 7, Engkau menjelaskan tentang orang yang kafir terhadap alquran itu, mereka benar-benar acuh terhadap alquran itu.

Hamba : Pada ayat 8 s/d 27, Engkau menjelaskan tentang orang-orang yang sudah mengikat janji dengan Engkau. Mereka menyatakan keislaman mereka dengan mengakui Engkau sebagai Tuhan mereka dan Muhammad sebagai Rasul Engkau, namun kemudian mereka memutuskan hubungan itu dengan tidak berusaha menyambung hubungan denganMu melalui upaya memahami isi kitab yang telah kau berikan kepada mereka yaitu alquran. Dengan mereka tidak mempelajari Alquran otomatis mereka menghentikan jalur informasi terpenting dari Eggkau.

Ya Allah ! hamba merasakan dengan meresapi makna ayat-ayat-Mu di ayat 26 dan 27, Engkau menggolongkan kelompok "kafir"(yang acuh dengan alquran) dan kelompok "fasiq" (yang tahu alquran itu hebat namun mereka tidak mau mempelajarinya ) ke dalam kelompok orang-orang yang merugi dalam hidup mereka.

Allah : bertaqwalah kepada-Ku niscaya Aku akan mengajariMu lebih banyak lagi ( S.2 : 282 bagian akhir dan S. 96 : 4 & 5 )

Hamba : Ya Allah ! betapa luar biasanya Engkau,....

Allah : kau lupa Aku Tuhan ?

Hamba : Maafkan hamba, Engkau begitu luar biasa walaupun banyak orang-orang muslim yang acuh tah acuh terhadap Al quran-Mu namun Engkau masih berkenan menyadarkan mereka. Engkau mengajak mereka untuk merenungkan bahwa Engkau yang memberikan Alquran ini adalah Tuhan yang :

"Menciptakan segala sesuatu di dunia ini untuk manusia
Bahkan menciptakan lapisan perlindungan di langit bumi (atmosfir) hingga 7 (tujuh) lapis agar manusia terhindar radiasi kosmis

Mempunyai kepandaian yang luar biasa ( عــــلـــيـم )

Berikut Ini gumaman hamba sendiri ya Allah:

("Kenapa ya masih banyak yang nggak percaya dengan Kitab Allah yang penuh petunjuk hidup ini?" )

SELESAI


Sumber: Ust. Shalahudin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar