Jumat, 14 Juni 2013

SURAT AL IKHLASH

Qul Huwallaahu Ahad (Katakanlah : Allah itu Esa)
Allaahush shomad (Allah tempat rujukan/bergantung)
Lam Yalid walam Yuulad (Tidak beranak dan tidak diperanakkan)
Walam yakul lahuu Kufuwan Ahad (Tidak ada satupun yang menyamaiNYA)

a) Ya Allah, yang aku rasakan di ayat (QUL HUWALLAAHU AHAD) ini, Engkau memberitahu aku bahwa ENGKAU AHAD, ENGKAU MANDIRI DALAM SEGALA KEADAAN. Ayat ini benar-benar mengusik aku ya allah. Engkau seperti menegurku bahwa Engkau pamerkan kepadaku KEMANDIRIANMU agar aku sadar betapa pentingnya kemandirian dalam sebuah kehidupan manusia.
b) Aku mencoba merenungkan lagi ayat ini. Lalu kudapat bahwa seseorang yang ingin mandiri harus seperti Engkau yaitu punya sifat SHOMAD. (SEMUA BERGANTUNG PADAMU).
 Seseorang yang disebut mandiri, ia punya suatu ilmu atau skill yang semua orang merujuk padanya. Ia hidup dengan ilmu/skillnya, semua memberikan kontribusi kepadanya untuk hidupnya karena semua membutuhkan ilmu dan skillnya. Ya Allah Engkau menggugahku agar aku menjadi profesional di bidangku. Tentunya aku harus sadar semakin aku pandai di bidangku semakin orang akan memburuhkanku di saat itu tentunya kebutuhan hidupku akan banyak terpenuhi. Allah betapa pentingnya kemandirian dalam hidup ini
c) Lam Yalid (Tidak melahirkan/tidak beranak)). Allah ! yang aku tangkap dalam ayat ini, Engkau memberitahuku bahwa seseorang yang mandiri itu tidak membutuhkan anak dalam arti semakin ia bertambah umur, betapapun kekayaan anaknya berlimpah, ia tidak membutuhkan bantuan dari sang anak untuk memenuhi hajat hdiupnya, karena ilmu dan skill yang dia miliki mampu menopang kebutuhan hidupnya.
d) wa Lam Yuulad (tidak diperanakkan) Adapun ayat ini, aku merasakan bahwa seseorang yang disebut mandiri, bertambah usia yang dia miliki ketergantungan dia dengan orang tua harus semakin berkurang. Bagaimana disebut mandiri jika seseorang diusia mendekati 30-an bahkan lebih masih 100% tergantung orangtuanya apalagi jika ia telah berkeluarga.
e) Allah di ayat yang akhir (WALAM YAKULLAHUU KUFUWAN AHAD). Engkau memberitahu aku, bahwa seseorang yang disebut mandiri, ia mempunyai ilmu/skilll yang tidak dimiliki oleh orang lain. Tentunya seseorang yang menekuni bidangnya, ia akan memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki orang lain walaupun sama-sama satu profesi. Allah ! aku jadi ingat doa yang disampaikan Nabi Sulaiman kepada Mu dalam surat 28 (shad) ayat 35 : ..Wa Hab Lii Mulkan Laa Yanbaghii Li Ahadin Min Ba'diii...) (Allah ! aku tidak tahu, perenunganku ini benar atau mendekati kebenaran, Tegur aku bila aku salah dan bantu aku untuk lebih memahami makna ayat ini dari sisi ini jika aku benar)……… (Wallahu A’lamu Bish Showaab)

Sumber: Study Tafsir Ustadz Muhammad  Sholahuddin 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar