Selasa, 18 Juni 2013

Surat Al Baqarah (2) ayat ; 23- 25

Surat Al Baqarah (2) ayat ; 23- 25

23. dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Quran yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Quran itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.
24. Maka jika kamu tidak dapat membuat(nya) - dan pasti kamu tidak akan dapat membuat(nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir.
25. dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan : "Inilah yang pernah diberikan kepada Kami dahulu." mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya.

Hamba : Ya Allah ! ayat 23, benar-benar menunjukkan Engkau satu-satunya yang patut diteladani.

Allah : Rasul-Ku, ia tauladanmu juga

Hamba : Engkau Maha Benar Ya Allah !

Setelah Engkau memaparkan semua, Engkau betul-betul moderat dengan mempersilakan manusia siapapun, jika sudah tidak percaya dengan Alquran yang dibuat oleh pencipta alam ini, untuk membuat prinsip-prinsip hidup semisal alquran, bahkan Engkau persilakan mereka untuk membuat sebuah kepanitiaan untuk itu. Dengan syarat prinsip hidup yang dibuat itu tidak boleh mengutip alquran sedikitpun.

Sebuah tantangan luar biasa. Apalagi Engkau menjamin bahwa mereka tak akan bisa membuatnya.

Ya Allah ! bantu kami kaum muslimin agar jangan masuk dalam kelompok ini (menjadi muslim, mengakui kekuatan-Mu dan mengakui kehebatan alquran-Mu namun tidak mau mempelajarinya, malahan prinsip-prinsip hidup yang dibuat oleh manusia sesamanya mereka puja)

Hamba : Ya Allah nikmat sekali merasakan ayat 25 yang berbicara tentang kehidupan surga. Bantu kami ya Allah, kaum muslimin semua untuk merasakan surgaMU.

(bersambung.......)

Sumber: Ust. Shalahudin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar