Sabtu, 15 Juni 2013

Surat Al Baqarah (2) ayat 13, 14, 15 & 16 :

Surat Al Baqarah (2) ayat 13, 14, 15 & 16 :


13. apabila dikatakan kepada mereka: "Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang lain telah beriman." mereka menjawab: "Akan berimankah Kami sebagaimana orang-orang yang bodoh itu telah beriman?" Ingatlah, Sesungguhnya merekalah orang-orang yang bodoh; tetapi mereka tidak tahu.
14. dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan: "Kami telah beriman". dan bila mereka kembali kepada syaitan-syaitan mereka, mereka mengatakan: "Sesungguhnya Kami sependirian dengan kamu, Kami hanyalah berolok-olok."
15. Allah akan (membalas) olok-olokan mereka dan membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan mereka.
16. mereka Itulah orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk, Maka tidaklah beruntung perniagaan mereka dan tidaklah mereka mendapat petunjuk.

Allah : Penyakit apa lagi yang kau dapatkan dari ayat-ayat yang baru kau pelajari ini?

Hamba : Maksud Engkau, orang yang tidak mau mempelajari alquran tapi membanggakan aktifitasnya beriman kepada Engkau dan hari Akhir namun mengacuhkan sholatnya, infaqnya dan percayanya kepada Rasul-Rasul-Mu ?

Allah : Bukankah itu yang kau tangkap dari ayat awal sampai ayat 12 dari surat albaqarah yang sedang kau pelajari?

Hamba : Maaf ya Allah ! ya, akan hamba lanjutkan

Hamba : Orang yang hanya membanggakan percaya kepada Engkau dan hari Akhir namun tidak mau meningkatkan kwalitas keimanannya dengan sholat, infaq dan kedekatannya dengan Rasul-Mu, bahkan mengacuhkan alquran yang seharusnya menjadi inspirator hidupnya, maka :

- penyakit yang muncul pertama kali adalah suka menutupi kekurangannya dengan berbohong (ayat 8)
- penyakit yang kedua adalah merasa apa yang dikerjakan itu baik padahal buruk (ayat 11 & 12 )

dan pada ayat 13 yang baru hamba baca ini :

- penyakit yang ketiga adalah enggan meningkatkan keimanannya. Tercermin dari ucapannya yang menganggap bodoh orang yang meningkatkan keimanannya.

Hamba : Ya Allah !

Allah : Ada apa ?

Hamba : Jaga hamba dari sifat mereka ya Allah !

Allah : Jadikan alquran sebagai inspirator hidupmu, engkau akan terjauh dari sifat-sifat itu.

Hamba : dengan bantuan-Mu ya Allah hamba akan berusaha.

Hamba : Ya Allah ! pada ayat 14, nampak nyata sifat dusta atau bohong mereka terhadap lingkungan.

Yang hamba tangkap dari sikap mereka itu, sungguh akan sangat buruk akibatnya. Engkau tidak menolong mereka bahkan membiarkan mereka dalam kondisi mereka. Menurut perkiraan hamba, orang-orang ini benar-benar mengacuhkan alquran yang seharusnya mereka pegang prinsipnya dan ajarannya.

Ya Allah ! yang lebih memperihatinkan adalah pernyataan Engkau pada ayat 16. Ternyata mereka tega untuk membuang prinsip alquran untuk ditukar dengan kesenangan dunia.

Ternyata mereka tidak akan pernah mendapatkan "petunjuk"Mu. Hamba pikir, tentu saja mereka tidak akan selamanya memperoleh petunjuk-Mu, karena mereka mengacuhkan alquran yang berisi petunjuk-MU.

(bersambung ................................................)


Sumber: Ust. Shalahudin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar