Sabtu, 07 September 2013

TENTANG "SABAR" dalam Al quran (S. 3 : 159) Bagian ke-3

AYAT BERIKUTNYA : ",,,,,,,,dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu."
Ayat ini sudah tidak berhubungan dengan "emosi" kita, namun lebih berhubungan dengan AKAL kita. Allah meminta kita menggunakan "akal" kita untuk menyelesaikan masalah yang kita hadapi ini.


  • BERKAITAN DENGAN AKAL : mari kita lihat surat al baqarah ayat 30 dan 31 :
  • (" Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi"..................... ")
  • ("Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya................")
  • Setelah ADAM. AS diciptakan oleh Allah awt, ayat ini menjelaskan ALLAH MENTRANSFER "ILMU" KE DIRI ADAM (BUKAN WAHYU SEMACAM AL QURAN.... KELAK BARU ALLAH BERIKAN "HUDA" ITU KEPADA ADAM lihat surat Thaha/20 ayat 121 s/d 123) ARTINYA BAHWA "ILMU" ADALAH NOMOR SATU YANG DIBUTUHKAN KITA UNTUK KEHIDUPAN DI DUNIA INI) 
  • Maka ketika kita tidak mau belajar untuk memasukkan banyak pengetahuan tentang kehidupan ini dalam "akal" kita, maka akal ini tidak akan bekerja sama sekali pada saat ingin menyelesaikan masalah. WALAUPUN EMOSI SUDAH TURUN NAMUN AKAL TIDAK PUNYA SAMA SEKALI PENGETAHUAN TENTANG MASALAH YANG DIHADAPI TETAP SAJA MASALAHNYA TIDAK AKAN SELESAI. 


Kembali pada ayat di atas. Setelah kita menurunkan Emosi kita, Allah menyuruh kita menggunakan akal dalam menyelesaikan masalah yang kita hadapi yritu dengan :


  • MEnggunakan akal untuk mengidentifikasi masalah tersebut. Masalahnya apa, apa penyebabnya, Faktor apa saja yang menjadikan permasalahan itu muncul dls
  • MEnggunakan akal untuk mencari JALAN KELUAR tidak hanya SATU, mencari beberapa alterbatif jalan keluar.
  • Kemudian menyusun secara skala prioritas semua jalan keluar itu. Meletakkan jalan keluar yang lebih realistis di urutan pertama dan yang lainnya berurutan menurut kemungkinan keberhasilannya.


DISINI NAMPAK SEKALI betapa luar biasanya peran AKAL untuk menyelesaikan masalah. Baik itu akal kita sendiri atau kita bertanya kepada ahlinya. NAMUN SEBESAR APAPUN PERAN AKAL, Jika emosi sedikit saja muncul, maka akal tidak akan sempurna dalam berkerja. SEMAKIN KITA MENAIKKAN EMOSI KITA AKAN SEMAKIN AKAL INI TIDAK AKAN BEKERJA SAMA SEKALI (SUBHAANALLAH).
Bagaimana jika kita meminta kepada orang lain untuk membantu kita dalam memberikan pendapatnya. Syarat menurunkan emosi ini tetap berlaku bagi orang itu.

(bersambung........................................... )

Sumber: Study Tafsir Ustadz Muhammad Sholahuddin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar